Layanan Baca di Tempat​

Layanan Baca di Tempat di Perpustakaan Lancang Kuning Loka Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (Pekanbaru) hadir sebagai ruang nyaman bagi peserta didik, pengajar, dan masyarakat sekitar yang ingin mengakses koleksi literatur keagamaan, pendidikan, dan referensi umum tanpa harus meminjam keluar. Pengguna dapat membaca langsung di lokasi perpustakaan yang disediakan, meliputi ruang baca dengan furnitur yang mendukung aktivitas membaca, koleksi buku yang relevan untuk pembelajaran keagamaan dan pelatihan, serta staf yang siap memfasilitasi pencarian bahan bacaan. Dengan layanan ini, lembaga mendukung terciptanya budaya literasi di lingkungan keagamaan dan pendidikan di Kota Pekanbaru, mempermudah akses pengetahuan, dan mendorong penggunaan perpustakaan sebagai tempat belajar aktif dan reflektif.

Layanan Sirkulasi

Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Lancang Kuning Loka Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Pekanbaru  memungkinkan pengguna untuk meminjam koleksi buku, majalah, dan bahan bacaan lainnya ke luar ruang baca selama periode tertentu, kemudian mengembalikannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengguna cukup melakukan pendaftaran, menyerahkan kartu anggota atau identitas yang berlaku, memilih bahan pustaka yang tersedia dalam katalog, lalu melakukan checkout melalui petugas sirkulasi. Ketentuan pinjam‑kembali termasuk durasi peminjaman, denda keterlambatan, dan tata tertib penggunaan bahan pustaka juga diberlakukan agar layanan berjalan tertib dan koleksi tetap terjaga. Dengan layanan sirkulasi ini, perpustakaan mendukung kebutuhan referensi peserta diklat, pengajar, serta masyarakat umum untuk belajar secara fleksibel — kapan pun mereka membutuhkan bahan pustaka di luar ruang baca.

Layanan Referensi

Layanan Referensi di Perpustakaan “Lancang Kuning”Loka Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Pekanbaru menyediakan dukungan kepada pengguna yang memerlukan bimbingan dan akses ke sumber‑informasi yang tepat dan relevan—termasuk buku referensi keagamaan, modul pelatihan, jurnal pendidikan dan panduan pembelajaran. Layanan ini mencakup konsultasi pustakawan untuk membantu menentukan topik penelitian atau materi pelatihan, penggunaan katalog dan basis data untuk penelusuran bahan, serta ruang khusus untuk membaca dan menelaah karya ilmiah atau referensi mendalam. Dengan demikian, perpustakaan mendukung kebutuhan akademik dan keagamaan di lingkungan lembaga dan masyarakat, memperkuat fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi kritis dan rujukan literasi yang berkualitas.

Layanan Penelusuran

Layanan Penelusuran di Perpustakaan “Lancang Kuning” Loka Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Pekanbaru memberi kemudahan kepada pengguna untuk menemukan secara sistematis koleksi pustaka yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, pembelajaran atau pelatihan keagamaan melalui pemanfaatan katalog online, basis data internal, sistem klasifikasi dan indek subjek. Pustakawan siap membantu langkah‑langkah mulai dari merumuskan kata kunci, memilih jenis bahan (buku, majalah, dokumen digital), hingga mengarahkan ke lokasi fisik atau versi digital bahan. Dengan layanan ini, perpustakaan mendorong pengguna agar tidak hanya “menerima” bahan, tetapi aktif melakukan penelusuran mandiri untuk informasi yang tepat dan relevan dalam konteks keagamaan dan pendidikan.

Layanan Literasi Informasi

Layanan Literasi Informasi di Perpustakaan Lancang Kuning, Loka Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Pekanbaru, bertujuan untuk membekali pengguna dengan kemampuan mengenali, mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara efektif, etis, dan bertanggung jawab. Melalui kegiatan pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan, layanan ini membantu peserta diklat, pengajar, serta masyarakat umum memahami cara menggunakan sumber informasi yang tersedia—baik cetak maupun digital—dalam proses belajar, penelitian, dan pengambilan keputusan. Layanan ini juga memperkenalkan pengguna pada penggunaan katalog online, teknik penelusuran informasi akademik, hingga pengutipan dan penyusunan daftar pustaka yang benar, sehingga mendukung terciptanya budaya literasi yang kuat dan berdaya saing di lingkungan keagamaan dan pendidikan.